Searching...
Sabtu, 28 Agustus 2010

Tentang Formalin dan Info Test Kit Formalin Sebagai Tameng Keamanan Pangan Kita

Consumption of formalin contaminated food is health hazard. Ministry of Public Health issued specified the use of formalin in food is prohibited. In fact, formalin has still been found in many kinds of foods. This formalin test kit, the rapid screening on formalin, should be applied to control the use of this toxic substance for anyones. More easy and accurate to apply at any condition...

Supaya nggak rancu dan bingung, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu, apa sih sebenarnya formalin itu. Kok.... kehadirannya membuat heboh dunia kesehatan. Mau tahu ? yuk... lihat paparan berikut.

Di masyarakat umum, yang namanya formalin dikenal sebagai obat untuk pengawet mayat. Dimana sampai sekarang, penggunaannya pun masih digunakan untuk mengawetkan sample jaringan tubuh manusia dari hasil biopsi atau sample langsung pada saat operasi sebelum diperiksa di laboratorium.

Formalin sebenarnya mengandung 37 % formaldehid dalam pelarut air dan bisanya juga mengandung 10 % methanol.. Formalin tidak berwarna dan mempunyai bau yang keras dan mempunyai berat jenis 1,09 kg/l dalam suhu 20 0 C.

Sebagai pengawet mayat dan cairan fiksasi jaringan tubuh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, formalin digunakan sebagai obat anti parasit. Karena dianggap efektif untuk membunuh berbagai macam parasit dan bakteri yang menempel pada ikan hias. Selain itu pada peternakan kadang-kadang formalin telah diencerkan dan biasa digunakan sebagai disinfektan.

Biasanya larutan formalin yang digunakan biasanya memiliki konsentrasi kepekatan 1/100 sampai 1/10000. Penelitian Badan POM menunjukkan bahwa formalin terdapat pada makanan yang sehari-hari kita konsumsi yaitu mie basah, ikan asin dan tahu. Dimana seharusnya formalin dilarang digunakan pada makanan karena dampak buruk akibat penggunaan dari zat beracun tersebut.

Formalin merupakan zat toksik dan sangat iritatif untuk kulit dan mata. Formalin bagi tubuh manusia diketahui sebagai zat beracun, karsinogen (menyebabkan kanker), mutagen (menyebabkan perubahan sel, jaringan tubuh), korosif dan iritatif. Uap dari formalin sendiri sangat berbahaya jika terhirup oleh pernafasan dan juga sangat berbahaya dan iritatif jika tertelan oleh manusia.

Untuk mata, seberapa encerpun formalin ini tetap iritatif. Jika sampai tertelan maka seseorang tersebut harus segera diminumkan air banyak-banyak dan segera diminta untuk memuntahkan isi lambungnya.

Dampak buruk bagi kesehatan pada seorang yang terpapar dengan formalin dapat terjadi akibat paparan akut atau paparan yang berlangsung kronik. Apa yang terjadi pada masyarakat kita yang menkonsumsi makanan yang mengandung formalin tentunya paparan ini berlangsung kronik.

Dampak buruk bagi kesehatan jika terpapar formalin secara kronik dan berulang-ulang antara lain sakit kepala, radang hidung kronis (rhinitis), mual-mual, gangguan pernafasan baik berupa batuk kronis atau sesak nafas kronis.

Gangguan pada persyarafan berupa susah tidur, sensitive, mudah lupa, sulit berkonsentrasi. Pada wanita akan menyebabkan gangguan menstruasi dan infertilitas. Pada manusia penggunaan formalin jangka panjang dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan. Pada penelitian binatang menyebabkan kanker kulit dan kanker paru.

Formalin juga dapat diserap oleh kulit dan seperti telah disebutkan diatas juga dapat terhirup oleh pernafasan kita. Oleh karena itu dengan kontak langsung dengan zat tersebut tanpa menelannya juga sudah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Formalin juga dapat merusak persyarafan tubuh manusia dan dikenal sebagai zat yang bersifat racun untuk persyarafan tubuh kita (neurotoksik) .

Sampai sejauh ini informasi-informasi yang ada menyebutkan tidak ada level aman bagi formalin ini jika tertelan oleh manusia. Sekali lagi .jelas bahwa zat ini sangat berbahaya jika terpapar pada tubuh manusia baik kontak langsung, terhirup ataupun tertelan.

Masalahnya masyarakat selama ini tidak mengetahui mana produk yang mengandung formalin mana yang tidak. Mengingat dampak penggunaan kronik penggunaan formalin tersebut sangat berbahaya dan dampaknya baru dirasakan di masa datang. Sekali lagi langkah perlindungan terhadap masyarakat harus segera diambil.

Tindakan tegas juga harus diambil para pengusaha yang mengimpor produk-produk makanan yang mengandung bahan beracun tersebut. Razia yang terus-menerus harus selalu dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM) untuk tetap secara konsisten mecari dan menemukan makanan dan minuman yang mengandung formalin.


Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!