Searching...
Jumat, 24 Oktober 2014

Wali Kota Ingatkan Produsen Makanan Tak Berbuat Curang

PONTIANAK - Pasca diamankannya 35 ribu potong tahu yang diangkut 3 kendaraaan jenis pick-up dan ditangkap saat dalam perjalanan oleh tim gabungan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak serta BPOM, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tak hanya berhenti di situ saja. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan akan melanjutkan pemeriksaan dengan menguji makanan-makanan lainnya terkait kandungan zat-zat yang membahayakan kesehatan seperti formalin, boraks dan lainnya. Saya mengingatkan kepada para pedagang maupun produsen makanan jangan coba-coba berbuat curang dengan menambahkan formalin atau zat berbahaya lainnya pada barang dagangannya, ujarnya saat ditemui di kediaman dinas, Selasa (14/10).

Menurutnya, penambahan maupun campuran zat-zat berbahaya seperti halnya formalin maupun boraks dalam makanan dapat mengakibatkan berbagai penyakit, diantaranya lever, gagal ginjal, kanker dan penyakit lainnya. Banyak pasien yang melakukan cuci darah itu semakin hari semakin meningkat. Rata-rata mereka berusia 35 tahun ke atas, ungkapnya.

Munculnya penyakit-penyakit itu merupakan dampak dari akumulasi dari mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat dan mengandung zat-zat berbahaya. Untuk itu, pihaknya tidak akan berhenti menindak para pelaku usaha yang bandel, yang mencampur barang dagangan makanan dengan formalin maupun zat berbahaya lainnya.

Tak hanya tahu, makanan-makanan lainnya juga bakal dilakukan pemeriksaan dengan menguji kandungan makanan itu. Namun sebelumnya Pemkot akan melakukan pembinaan jangan sampai penjual makanan lainnya melakukan hal yang sama. Kendati diakuinya, pihaknya belum mengarah ke sana namun produksi-produksi lainnya akan diteliti termasuk mie.

Pedagang makanan yang menggunakan minyak goreng pun juga diingatkannya supaya tidak melakukan hal-hal yang membahayakan kesehatan konsumen. Kendati belum bisa dibuktikan, namun ia mengkuatirkan ada indikasi untuk menggaringkan gorengan dengan menggunakan plastik. Namun Midji berharap hal itu tidak terjadi di Pontianak. Minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali dan berwarna kehitaman itu juga membahayakan bagi kolesterol, timpalnya.

Tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang berbuat hal-hal yang merugikan masyarakat bukannya untuk mematikan usaha, melainkan ia berharap para pelaku usaha betul-betul bisa menjalankan usahanya dengan mengedepankan makanan yang sehat dan tidak membahayakan bagi manusia.

Tahun 2015, Pemkot akan menyiapkan semua peralatan untuk menguji kandungan bahan kimia yang membahayakan dalam setiap produk makanan yang dijual di pasar-pasar tradisional. Kita akan siapkan peralatannya dan kita akan kerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun kepolisian. Setiap hari kita siapkan peralatannya di sana. Biar dana yang dikeluarkan besar yang penting kesehatan masyarakat terjamin, papar Midji.

Ia mengingatkan produsen makanan yang melakukan pencampuran formalin supaya tidak mengorbankan karyawannya dengan melepas tanggung jawabnya sebagai pemilik usaha. Apalagi produsen terkesan mengkambinghitamkan karyawannya seakan-akan yang melakukan itu adalah karyawannya. Tidak mungkin mereka melakukannya tanpa ada perintah dari produsen atau pemilik usaha. Dan dalam Undang-undang Pangan yang bertanggung jawab itu produsen, kata Midji.

Dalam Undang-undang Pangan pasal 136 menyebutkan, produsen bertanggung jawab dari proses produksi sampai ke tangan konsumen. Ancaman hukumannya adalah hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. (jim, sumber: humas.pontianakkota.go.id, SUMBER LAIN)

Semua informasi terbaru tentang produk Easy Test dapat anda lihat di, WEBSITE EASY TEST atau di BLOG TEST KIT SHOP

Informasi dan Pemesanan:
Email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, 087889441075.

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!