Searching...
Sabtu, 05 Juli 2014

Jual Makanan Mengandung Formalin, Pedagang Di Kediri Hanya Ditegur

KEDIRI — Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, dan Koperasi Kota Kediri, Jawa Timur, menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya, formalin, saat inspeksi di sejumlah pasar tradisional di daerah tersebut.

"Kami cek kandungan formalin dari ikan teri, dan setelah dicek laboratorium lapangan, ternyata positif mengandung formalin," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, dan Koperasi Kota Kediri Haris Candra Purnama saat inspeksi di Pasar Banjaran, Kecamatan Kota Kediri, Rabu (2/7/2014).

Ia menjelaskan jika formalin yang dalam makanan menjadi berbahaya itu dikonsumsi, akan menjadikan orang berpenyakit. Formalin merupakan bahan kimia untuk mengawetkan mayat, bukan untuk bahan pangan.

Namun, pihaknya tidak dapat memberikan sanksi lebih pada pedagang yang ketahuan menjual makanan berformalin, melainkan hanya memberikan teguran.

Ia meminta pedagang itu menjual barang yang tidak berbahaya kepada konsumen.

"Mereka hanya menjual saja, bukan bagian produksi. Jadi, kami meminta agar pedagang menjual barang yang tidak berbahaya bagi konsumen," katanya.

Sebenarnya, kata Haris, kandungan formalin di ikan kering bisa dikurangi, dengan merendam dulu ikan itu di air panas, dengan waktu antara 1-2 menit.

Hal itu, katanya, dilakukan agar formalin larut, sehingga makanan aman dikonsumsi. Namun, jika ikan kering langsung digoreng, formalin itu tidak dapat larut dan bisa berbahaya bagi tubuh.

Pihaknya juga akan intensif melakukan inspeksi ke sejumlah pasar, terlebih saat Ramadhan, dimana tingkat konsumsi masyarakat naik selama bulan itu. Petugas akan mengawasi peredaran barang-barang yang dijual pedagang agar aman bagi konsumen.

Selain memeriksa barang dagangan para pedagang, di pasar itu, petugas juga mengawasi cara penyembelihan ayam. Selama ini, untuk pemotongan unggas dipusatkan di pasar itu, sebab pemerintah kota masih belum mempunyai rumah potong unggas.

Haris menyebut dari evaluasi, cara memotong unggas sudah sesuai dengan hukum Islam. Namun, yang masih disayangkan adalah proses pembersihan unggas setelah dipotong, karena masih kurang bersih.

"Bulu-bulunya itu, cara membersihkan masih kurang higienis. Namun, kami lihat dagingnya bagus dan cara membersihkan sudah benar, secara Islam," katanya.

Pihaknya berharap, petugas yang menyembelih unggas di lokasi itu bisa memperbaiki kualitas penyembelihan unggas, sehingga kualitas bisa menjadi lebih baik dan konsumen merasa produk yang dibeli tidak meragukan kualitasnya.

Sebelumnya, petugas juga telah melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional, memeriksa daging sapi. Petugas menemukan daging tidak layak konsumsi masih dijual, sehingga merugikan konsumen jika dibeli. (Sumber: bisnis.com)

Semua informasi terbaru tentang produk Easy Test dapat anda lihat di, WEBSITE EASY TEST atau di BLOG TEST KIT SHOP

Informasi dan Pemesanan:
Email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, 087889441075.

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!