Searching...
Selasa, 15 Januari 2013

Mie Basah Berbahan Pengawet Mayat, Beredar di Bangkalan

Bangkalan, Seruu.com – Petugas dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, saat melakukan pembinaan ke sejumlah pedagang Sembako di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Senin (14/1/2013), menemukan mie basah yang mengandung formalin atau pengawet mayat.

“Dalam pembinaan yang kami lakukan kali ini, kami menemukan mie basah yang mengandung formalin dan ini tidak boleh dijual pada masyarakat selain tanpa ada ijin dari BPOM dan berbahaya bila dikonsumsi,” ujar Kasi Gizi Dinkes Bangkalan, Ciptanning Tekat, saat mengunjungi sejumlah pedagang Sembako di pasar  Ki Lemah Duwur (KLD).

Dijelaskan Ciptanning, meski menemukan Mie basah yang mengandung bahan pengawet mayat dijual di pasaran pihaknya tidak melakukan penarikan. Melainkan melakukan pembinaan agar para pedagang yang menjualnya tidak melakukan kulaan dan menjualnya lagi.

”Kami tidak melakukan penarikan pada barang itu hanya para pedagang kami himbau untuk menarik sendiri dan tidak dijualnya lagi. Tapi apabila masih kami temukan dijual akan kami lakukan penarikan paksa,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Farmakmin dan Gizi Dinkes Bangkalan, Erni Martiani mengatakan, pembinaan tersebut tidak hanya dilakukan di pasar Ki Lemah Duwur (KLD) saja, melainkan juga di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di kabupaten Bangkalan.

”Selain menemukan mie basah petugas kami di pasar Kecamatan Kwanyar tadi juga mengumukan terasi yang mengadung formalin dan juga kami temukan di pasar kecamatan Arosbaya,” ungkapnya.

Menurut Erni, pihaknya menghimbau pada seluruh masyarakat agar tidak membeli dan mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet atau yang berformalin. Sebab, sangat berbahaya bagi kesehatan.

”Masyarakat belum banyak yang tahu terkait bahan-bahan yang mengandung bahan pengawet sehingga kami lakukan sosialisai ke pasar-pasar agar mereka memahami dan tidak menjaulnya lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Shaleha salah seorang pedagang Sembako di pasar ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan mengatakan, Mie basah tersebut banyak di minati masyarakat. Selain harganya murah juga isinya banyak dan sebelum ada pembinaan dari Dinkes pihaknya belum mengatahui bahwa mie tersebut mengandung bahan pengawet.

”Saya tidak tahu apa ini mengandung bahan pengawet apa tidak, karena banyak di minati pembeli saya kulaan terus, untuk tempat kulaan bisa di pasar Wilangon, Bawean dan Kaputran Surabaya,” ucapnya. [ift]


SUMBER ARTIKEL: Seruu.com, Senin, 14 Januari 2013 16:17

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!