Searching...
Jumat, 12 November 2010

Tahu berformalin Asal Jelambar dan Depok

TEMPO Interaktif, Bogor - Tim gabungan dari Direktorat Jendral Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Dinas Pertanian, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor, Polres Kota Bogor dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor. melakukan inspeksi mendadak Kamis (2/9) di Pasar Antara dan Pasar Bogor, hasilnya di dua pasar tradisional ini ditemukan tahu berformalin.

Setelah diperiksa empat sample tahu yang berasal dari Depok, Jelambar, Jakarta Barat terbukti mengandung bahan formalin atau pengawet mayat, sedangkan tahu buatan Pancasan Kota Bogor tidak mengandung formalin. “Dari sampel air rendaman tahu dan sampel tahu, keduanya positif mengandung formalin. Sehingga perlu diamankan agar tidak merugikan masyarakat,” kata Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat yang ikut sidak.

Andi, pedagang tahu yang mengandung formalin, di kios Blok CD 65 ini, mengaku tidak pernah tahu kalau tahu yang dijualnya mengandung formalin. Tahu putih berbungkus kain ini biasa di jual Andi dengan harga Rp 2.000. Sehari Andi menjual lebih dari 50 buah perhari. Dia mengaku mengambil tahu ini di pasar Bogor. “Katanya tahu ini berasal dari Depok,” ujarnya.

Selain Andi, Pori dan Nova juga mengatakan tidak pernah tahu kalau makanan yang dijualnya mengandung formalin. ”Ya namanya pedagang juga tidak pernah mau membohongi pembelinya ,” kata Nova berdalih. Dia mengaku tahu tersebut berasal dari seorang produsen di daerah Jelambar, Jakarta. Karena di agen tahun di Blok CD No. 13, dalam sehari Nova menjual sebanyak 750 tahu dari 5 tempat, semua tahu miliknya terpkasa di sita petugas karena semuanya mengandung formalin.

Lain halnya dengan tahu yang dibuat di Pancasan, Kelurahan Empang, Bogor ini bebas dari Formalin. Setelah sampel diteteskan reagen formalin, ternyata sampel tidak bereaksi. Bila tahu mengandung formalin, maka sampel akan seketika berubah menjadi biru keunguan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Herlien Krisnaningsih menjelaskan bahwa kini masyarakat sulit membedakan mana tahu yang berformalin dan mana yang bukan. Karena walau tahu lembek, yang semula menjadi salah satu ciri khas tahu bebas formalin, ternyata kini juga mengandung formalin. “Kita tidak mau saling menyalahkan,” ungkap Herlien. Setiap saat ada saja produsen yang nakal, apalagi ini menjelang lebaran. Semua permintaan barang tinggi sedangkan pegawai harus libur. (DEFFAN PURNAMA, Kamis, 02 September 2010 | 17:40 WIB)

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.

Tag: analisis cepat, bahan berbahaya pada makanan, easy test, info kita, test kit, test kit borak, test kit formalin, test kit methanyl yellow, test kit pewarna batik, test kit rhodamin b

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!